Petani Lirik Potensi Ubi Racun
Minggu, 09 Desember 2012 – 15:17 WIB
MUARADUA- Sebagain petani di OKU Selatan, khususnya di dua kecamatan Simpang dan Muaradua saat ini mulai beralih ketanaman ubi (singkong) racun. Selain tidak telalu rumit menanamnya, nilai jual tanaman satu ini lebih menjanjikan dan menguntungkan petani. “Paling yang kita butuhkan modal pembukaan lahan, bibit, dan pupuk hingga panen sekitar Rp4 juta hingga Rp6 juta tiap hektarnya,”kata Amru.
Padahal sebelumnya petani lebih banyak menggeluti tanaman palawajia jenis jagung, namun setelah beberap petani memberikan contoh menanam ubi racun. Petani pun mulai berbondong-bondong mengganti tanaman jagung dengan tanaman ubi.
Baca Juga:
Amru warga Bumi Jaya kecamatan Buay Rawanmengatakan, harapan untuk mendapatkan keuntungana lebih banyak dari menanam ubi racun sangat besar, bila dibandingkan dengan menanm jenis tanaman palawija lainnya. Karena selain tidak butuh biaya perawatan yang lebih besar jenis tanaman ubi racun tidak disukai hama.
Baca Juga:
MUARADUA- Sebagain petani di OKU Selatan, khususnya di dua kecamatan Simpang dan Muaradua saat ini mulai beralih ketanaman ubi (singkong) racun.
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi