Petani Makin Tersenyum, Harga TBS Sawit Merangkak Naik
jpnn.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau, mulai merangkak naik.
Update hari ini, Selasa (2/8), harga TBS sawit mengalami kenaikan periode 3-9 Agustus 2022. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 197,27 per kilogram atau mencapai 10,19 persen dari harga minggu lalu.
“Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan, naik menjadi Rp 2.134,08 per kilogram,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja kepada JPNN.
Defris menjelaskan kenaikan harga TBS sawit disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
“Faktor internalnya, karena harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data mengalami kenaikan,” lanjut Defris.
Di sisi lain, dari faktor eksternal, harga CPO membukukan kenaikan lima hari beruntun pada 25-29 Juli.
“Selama lima hari tersebut, harga terdongkrak 17,53 persen point-to-point. Harga CPO bergerak searah dengan minyak-minyak lainnya,” jelasnya.
Defris mencontohkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade pekan ini melesat 13,46 persen, sementara di bursa Dalian (China), harga minyak kedelai naik 8,81 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, menyampaikan terkait kenaikan harga TBS di Riau.
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting