Petani Malangbong Garut Siap Panen Jagung 1.523 Ha
jpnn.com, GARUT - Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi petani Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut melakukan panen raya jagung.
Para petani tetap aktif panen raya jagung seluas 1.523 Ha seraya menjalankan protokol kesehatan penanganan virus covid-19.
"Para petani di sini selalu menjaga keamanan tetapi memang tetap melakukan pekerjaannya di sawah seperti biasa dan tidak ada self isolation tetapi para petani di sini tetap melakukan langkah penanganan pencegahan penyebaran Covid-19," kata THL TBPPD UPT Pertanian Kec.Malangbong Kab.Garut, Ai Yoyoh Siti Waliah saat diwawancarai pada Sabtu (4/4).
THL yang sering disapa Ai ini mengatakan para petani di Kecamatan Malangbong sering mencuci tangan, tetap menjaga kesehatan dan yang paling penting berusaha tetap menjaga jarak 1 meter dalam bekerja.
Selain itu Dinas Pertanian Malangbong bersama dengan pemerintah daerah yang berkaitan juga melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area desa untuk memastikan kecamatan hingga desa tetap terjaga.
"Alhamdulilah petani di sini tetap aman. Namanya, petani yang kerja di sawah kalau panen mereka tunda maka panen bisa tidak terlaksana dan tidak ada hasil," ucapnya.
Ai mengungkapkan panen raya jagung di Kecamatan Malangbong sudah dimulai dari awal Maret dan akan berlangsung hingga bulan April.
Panen Jagung dilakukan di lahan seluas 1.523 Ha dengan produktivitas 6,4 Ton/Ha dengan beragam varietas jagung di antaranya BISI -16,BISI -18, NK 212 dan lainnya.
Para petani tetap aktif panen raya jagung seluas 1.523 Ha seraya menjalankan protokol kesehatan penanganan virus covid-19.
- BPS Ungkap Pemicu Kenaikan Harga Beras di Pasaran
- Panen Raya Benih Bawang Putih di NTB jadi Langkah Konkret Menuju Swasembada Nasional
- Bulog Sebut Total Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Penyuluh Pertanian Siap Dampingi Petani saat Panen Raya 2024