Petani Maumere Akui Sangat Terbantu dengan Pembangunan Infrastruktur di Era Jokowi
jpnn.com, MAUMERE - Petani buah naga di Dusun Habilopong Desa Umagera, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Maumere, merasa terbantu dengan pembangunan infrastruktur dan program dari pemerintahan Joko Widodo.
Hal ini disampaikan pasangan petani buah naga dari desa tersebut, Eddy Andreas dan Maria Suweti Tutani kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat berkunjung ke lahan mereka, Selasa (9/4).
Di lahan pasangan suami istri ini, terhampar tanaman buah naga seluas dua hektare. Adapun 5 ribu tanaman buah naga sudah berproduksi di lahan mereka. "Ini sudah tahun ketiga budidaya buah naga," kata Eddy.
Panen buah naga diperkirakan selama enam bulan dari akhir tahun sampai awal tahun. Produktivitas setiap pohon berkisar 10 sampai 12 buah.
Mengenai produksi buahnya itu, Eddy mengaku tidak pernah menjualnya keluar. Banyak masyarakat yang datang ke lahan pertaniannya untuk mencoba buah naga mereka. Eddy menilai buahnya sangat disukai masyarakat karena semua bahan penanamannya menggunakan organik. "Di sini macam kuliner," tambah Eddy.
Sebelum menanam buah naga, Eddy dan sang istri bercocok padi dan jagung. Namun, karena sistem irigasi belum terbangun dan tanah di NTT berkarakter kering, maka tanaman padi dan jagung kerap gagal. "Sementara buah naga tidak membutuhkan banyak air," jelas dia.
Dia juga beruntung berkat bantuan pemerintah lewat Kementerian PUPR irigasi di lahannya bisa terairi. Lahannya cukup air karena bantuan bor air yang bisa menghasilkan 4,8 liter per detik.
Sementara itu Hasto mengapresiasi semangat suami istri ini sehingga mampu menjadi masyarakat mandiri dan turut menghijaukan lingkungannya. Di samping itu, buah naga yang dihasilkan oleh pasutri ini berbeda dengan daerah lainnya. Hasto juga menunjukkan buah naga dari Makassar yang warnanya pucat dan lebih kecil.
Petani buah naga di Dusun Habilopong Desa Umagera, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Maumere, merasa terbantu dengan pembangunan infrastruktur dan program dari pemerintahan Joko Widodo.
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam