Petani Membawa Bahan Berbahaya ke Rumah, Untung Tidak Meledak
jpnn.com, LEBAK - Gegana Polda Banten mengamankan sebuah granat aktif jenis manggis dari penemuan petani warga Desa Tambak Bayah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak saat membersihkan saluran irigasi.
"Kami mengamankan granat dengan daya ledak cukup besar itu," kata Kanit I Subden PLH Kasubden Gibom Tim Gegana Polda Banten Iptu Wacijan di Lebak, Jumat(17/7).
Penemuan granat tersebut menggegerkan masyarakat setempat, sehingga pihak kepolisian mengamankan bahan peledak itu.
Apabila bahan peledak itu tidak diamankan khawatir dapat melukai orang.
Karena itu, masyarakat setempat melaporkan penemuan sebuah granat manggis itu kepada kepolisian.
Berdasarkan laporan bahwa penemuan granat aktif itu pada tanggal 30 Juni 2020 lalu, petani tengah membersihkan saluran irigasi di lahan persawahan di daerah itu.
Namun, petani menemukan granat aktif tersebut dibawa ke rumah dan tidak mengetahui bahwa itu bahan peledak.
"Granat itu sudah 17 hari ditemukan warga dan sekarang dilaporkan ke aparat kepolisian," katanya.
Bahan berbahaya itu ditemukan seorang petani di Kabupaten Lebak saat membersihkan saluran irigasi.
- Polda Banten Gagalkan Penyelundupan 1,9 Kg Sabu-Sabu & 4.286 Butir Ekstasi
- Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah
- Nelayan Lebak Hilang Saat Mencari Rumput Laut di Pantai Tanjung Panto
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan