Petani Menyetujui Imbauan Tentara Membantu Menanam Padi di Tengah Fenomena El Nino
Pemerintah Indonesia melibatkan TNI untuk membantu para petani menanam padi di tengah berkepanjangannya masa kemarau.
Kondisi iklim tersebut turut menyebabkan turunnya produksi beras, kenaikan harga, peningkatan impor, dan munculnya ancaman pertahanan pangan.
Fenomena iklim El Niño telah memperlambat masa penanaman padi di Indonesia.
Karenanya, Presiden Joko Widodo meminta unsur TNI, Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu petani memanfaatkan hujan yang turun belakangan ini.
“Karena hujan sudah mulai di banyak provinsi, kami ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi,” ujar Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Pekalongan di Jawa Tengah, dalam postingan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu kemarin.
"Kemarin, karena adanya El Niño, jadi agak mundur sedikit. Jadi ini segera kita kejar sehingga, tanam! tanam! tanam!" ujarnya sambil berdiri di samping sawah yang baru ditanami padi.
Pasokan beras global juga semakin menipis tahun ini karena El Niño, yang menyebabkan cuaca lebih panas dan kering di Asia Tenggara, sehingga mengurangi jumlah produksi di negara-negara produsen dan konsumen utama.
Harga-harga di pusat ekspor utama Asia pun telah naik sebanyak 45% ke level tertinggi dalam 15 tahun setelah India, pemasok utama beras di dunia, membatasi ekspor.
Pemerintah Indonesia melibatkan TNI untuk membantu para petani menanam padi di tengah berkepanjangannya masa kemarau
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu