Petani Milenial Bogor Kembangkan Tanaman Hias Berdaun Indah, Diminati Hingga Mancanegara
Meskipun tidak berlatar belakang pendidikan dari pertanian, anggotanya memiliki antusias tinggi menggeluti bidang florikultura dan bersemangat memperluas jaringan pasar ekspor.
Direktur CV Pelita Desa Nursery, Cici Melita mengatakan beberapa waktu lalu mengikuti pameran tanaman di International Floriculture Expo di Florida.
Di sana, kata dia, pihaknya mempromosikan beragam jenis tanaman hias yang dikembangkannya itu.
"Dari ekspo tersebut kami mendapat kontrak dengan beberapa buyer dan nursery yang kami kunjungi,” kata Melita.
Menariknya, produksi dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Jumlah petani binaan mencapai ratusan orang yang tersebar di Desa Putat Nutuh dan Desa Tamansari, Kecamatan Ciseeng, Bogor.
Dalam produksi keseharian, mereka menggunakan istilah mustahik dan muzakki yang mengadopsi konsep islami.
Sederhananya, mustahik merupakan orang-orang yang menerima zakat, sedangkan muzakki ialah orang yang membayar zakat.
Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki perhatian serius terhadap pengembangan florikultura guna mewujudkan program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks).
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru