Petani Milenial Dilatih Belajar Smart Agrobisnis Kewirausahaan

Pelatihan diikuti oleh 25 orang Penerima Manfaat Program YESS di Kalimantan Selatan, yang merupakan petani pemula dari tiga kabupaten wilayah Program YESS di Kalimantan Selatan, yaitu sepuluh orang dari Kabupaten Banjar, lima orang dari Kabupaten Tanah Bumbu, dan sepuluh orang dari Kabupaten Tanah Laut.
“Jangan takut menerima tambahan pengetahuan dan wawasan kita, dan kedepan pertanian kita menjadi maju, serta Bapak-Ibu menjadi sukses. Kedepannya Bapak-Ibu diharapkan menjadi petani yang bisa memenuhi kebutuhan lokal atau bahkan nasional, dan jangan kalah dari negara lain,” ujar Wakil Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru yang juga deputi bidang teknis PPIU Kalsel.
Peserta sendiri mendapatkan berbagai materi dari narasumber diantaranya praktisi ataupun widyasiwara.
Peserta pelatihan Abdul Halim dari Kabupaten Banjar pun merasa bangga menjadi penerima manfaat Program Yess, dengan mengikuti pelatihan dari Kementan ini.
Adapun materi pelatihan yang didapat, antara lain smart agrobisnis dan pertanian modern, teknologi pertanian modern dan perangkat luna pertanian, kewirausahaan dalam agrobisnis, kebijakan pengembangan smart agrobisnis kewirausahaan bagi petani milenial, pemasaran dan penjualan.
Kemudian presentasi dan komunikasi bisnis, pengelolaan permodalan usaha dan penggunaan teknologi untuk pengelolaan keuangan, investasi dan pengembangan bisnis, dan tencana tindak lanjut.
Di kesempatan ini juga peserta juga mengikuti acara pembukaan Milenial Indonesia Agripreneur (MIA) di Polbangtan Bogor, Jumat (3/11) secara daring zoom. (rhs/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) latih petani milenial belajar smart agrobisnis kewirausahaan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar