Petani Milenial Ini Kembangkan Usaha Agribisnis di Masa Pandemi COVID-19, Omzetnya Wow
Gencarnya promosi yang dilakukan, kini telah mampu merambah pasar mulai dari Surabaya, Bogor hingga Kalimantan dengan omzet yang tidak sedikit, bahkan hingga bulan April ini omzetnya naik 300 persen .
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga menambahkan di masa pandemi Covid19, petani adalah pejuang untuk melawan Covid-19. “Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi”, ujar Dedi.
Usaha agribisnis masih terbuka luas bagi generasi milenial dan mampu membuka lapangan kerja. “Semangat untuk mau belajar dan kreativitas dengan memanfatkan peluang adalah modal penting kesuksesan sebuah usaha,” tutur Dedi.(ikl/jpnn)
Ichwan, petani kacang asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ini mengembangkan usaha agribisnisnya di tengah pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kementan Menggemakan Program Pertanian Modern di Kapuas
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa