Petani Milenial Kalimantan Selatan Siap Ekspor Produk Pertanian
jpnn.com, BOGOR - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian akan terus memaksimalkan peran lembaga pendidikan vokasi untuk mencetak sekaligus meregenerasi petani.
Tidak hanya itu, BPPSDMP melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) juga menginisiasi rangkaian kegiatan penumbuhan petani milenial dalam mendukung rRegenerasi petani dan ketahanan pangan nasional.
YESS adalah program kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD), dan dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menjelaskan Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian untuk mencapai kinerja yang lebih baik dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memanfaatkan teknologi modern, dan korporasi petani sesuai arahan Presiden.
"Yang perlu dicermati, diperkirakan dalam sepuluh tahun yang akan datang Indonesia akan mengalami krisis petani. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah petani muda makin tahun kian menurun," sebut Dedi.
Dedi menambahkan yang menjamin ketersediaan pangan adalah petani milenial, yang bertugas menyediakan pangan bagi 280 juta rakyat Indonesia adalah petani milenial.
"Yang menjamin berdiri tegaknya negara dan bangsa adalah petani milenial, petani milenial punya peran penting untuk bangsa dan negara, karena petani milenial, garda terdepan dalam mencapai ketahanan pangan nasional," katanya.
Salah satu upaya pencetakan petani muda yang mampu mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pasar di negara tujuan ekspor adalah dengan dilaksanakannya pelatihan dan sertifikasi ekspor bagi petani milenial penerima manfaat dari program YESS.
Petani milenial Kalimantan Selatan penerima manfaat dari program YESS siap ekspor produk pertanian.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani