Petani Milenial Kalsel Dapat Pelatihan Berwirausaha
jpnn.com, BANJARBARU - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program YESS menggelar bimbingan teknis bagi wirausaha pemula (Basic Training and Advanced Training for Start Up Young Entrepreneurs).
Kegiatan dilaksanakan di tiga kabupaten pelaksana program di Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.
Total, 875 orang penerima manfaat (PM) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan perincian 350 orang peserta berasal dari Kabupaten Banjar, 225 orang peserta dari Kabupaten Tanah Laut, dan 300 orang peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan bimtek tersebar di 35 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) selaku Business Development Service Provider (BDSP) dan Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) yang tersebar di ketiga kabupaten tersebut dengan mengangkat tema “Pengembangan Kelembagaan dan Pemasaran Bidang Pertanian”.
Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi tambahan pengetahuan tentang hal-hal yang menjadi kendala dalam merintis usaha bidang pertanian.
“Jangan takut menerima tambahan pengetahuan dan wawasan kita, ke depan pertanian kita menjadi maju, serta harapannya peserta menjadi sukses. Ke depannya diharapkan menjadi petani yang bisa memenuhi kebutuhan lokal atau bahkan nasional, dan jangan kalah dari negara lain,” ujarnya.
Kegiatan ini menggandeng Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdangan dari tiap kabupaten di mana selama bimtek.
"Peserta mendapatkan berbagai materi penting, termasuk metode pemetaan potensi pasar, pemasaran ritel modern, digital marketing, dan dasar-dasar pengemasan produk pertanian. Selain itu, mereka juga mendapat pemahaman mendalam tentang jenis kelembagaan usaha, kelembagaan ekonomi pertanian, peran dan fungsi kelembagaan, struktur organisasi, serta pengurusan perizinan lembaga," katanya. (rhs/jpnn)
Pelatihan berwirausaha yang didapat para petani milenial di Kalsel berupa metode pemetaan potensi pasar, pemasaran ritel modern, hingga digital marketing.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan