Petani Milenial Sangat Menentukan Keberhasilan Pembangunan Pertanian
jpnn.com, KUPANG - Kehadiran petani milenial memiliki peran penting dan menentukan keberhasilan pembangunan sektor pertanian.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan kapasitas petani milenial.
Salah satu caranya adalah melalui program magang ke Jepang.
Program ini juga diikuti petani asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan program magang ke Jepang ini merupakan bentuk mempersiapkan petani milenial sebagai bagian dari regenerasi.
"Masa depan pertanian ada di tangan petani milenial. Oleh sebab itu, Kementan terus menyiapkan petani-petani muda yang andal, salah satu dengan program magang ke Jepang," katanya.
Para pemuda tani yang mengikuti program magang ke Jepang, akan menjalani pelatihan terlebih dahulu selama 75 hari di Balai Besar Pelatihan Pertanian Peternakan (BBPP) Kupang, yang merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Kementan.
Peserta berasal dari berbagai kabupaten yang ada di NTT antara lain, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Rote, Kabupaten Kupang, dan lainnya.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan program magang ke Jepang ini merupakan bentuk mempersiapkan petani milenial sebagai bagian dari regenerasi.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Ajinomoto Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Menimba Ilmu di Universitas Ternama di Jepang
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara