Petani Milenial Siap Menyongsong Kebutuhan Pangan IKN
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Komisi IV DPR mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi petani dan penyuluh.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang pertanian mutlak perlu dilakukan.
“Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi,” ujar Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan kunci sukses pembangunan pertanian ialah peningkatan produktivitas yang berada di tangan petani dan penyuluh.
Menurutnya, BPPSDMP Kementan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural.
"SDM pertanian itu, ya, petani, penyuluh, petani milenial, Poktan, juga Gapoktan. Kami siap untuk genjot produktivitas dengan mensupport program-program pertanian,” kata Dedi.
Terkait hal tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BPPSDMP Kementan menggelar bimtek peningkatan kapasitas SDM petani dan penyuluh di Hotel Royal Suite Balikpapan, Jalan Syarifudin Yoes No.125 Sepinggan Raya Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (6/9).
Bimtek mengusung topik “Petani Milenial Siap Menyongsong Kebutuhan Pangan IKN” diikuti 100 orang peserta petani dari beberapa kelompok tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Balikpapan dan dihadiri oleh sekretaris Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, S.Hidayatullah Nehi dan Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi IV DPR Erni Johan.
Petani di Kalimantan Timur diharapkan menjadi pemasok kebutuhan pangan yang dominan untuk Ibu kota Nusantara (IKN) ke depan.
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi