Petani Minta Kementan Kendalikan Impor dan Menjamin Harga Kedelai Lokal

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum KTNA M. Yadi Sofyan Noor menyatakan bahwa pihaknya mendukung pemerintah untuk menyediakan kedelai.
Yang terpenting adalah jaminan pasar dan ketersediaan benih.
“KTNA rapat se-Indonesia kemarin. Kami siap dukung Kementan karena selama ini kedelai kami lebih banyak impor. Berdasar data kami, 90 persen kedelai impor. Makanya, kami merumuskan langkah seperti pada 1992 agar petani bisa cukupi kebutuhan kedelai,” tandas Yadi saat diwawancara pada Jumat (25/2).
Yadi menuturkan, dari hasil konsolidasi, petani kedelai meminta pemerintah untuk mengendalikan impor dan memberikan jaminan harga kedelai lokal.
Petani kedelai meminta jaminan harga kedelai untuk keberlanjutan produksi kedelai lokal.
Hal ini, salah satunya, disampaikan Ali, petani sekaligus ketua KTNA Grobogan.
Ali mengakuu, saat ini, harga kedelai bisa dikatakan sedang bagus.
Petani mulai menanam kembali kedelai.
Petani kedelai meminta Kementan untuk mengendalikan impor dan memberikan jaminan harga kedelai lokal untuk keberlanjutan produksi
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia