Petani Miskin di Cilacap Dapat Asuransi Pertanian Gratis
jpnn.com, CILACAP - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan bantuan melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) gratis untuk Kabupaten Cilacap luas lahan 2.945,30 hektare dengan jumlah petani 22.081 orang.
Bantuan ini berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
Petani yang mendapatkan AUTP secara gratis tersebut yang tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Cilacap dengan zona merah luasan kurang dari 0,25 ha. AUTP nanti hanya diperuntukkan bagi petani padi yang masuk dalam kategori miskin.
“Data penerima asuransi usaha tani padi gratis sudah menyebut nama petani, nama kelompok tani, Nomor Induk Kartu Tanda Penduduk (NIK) dan nomor kartu tani yang diambil dari Basis Data Terpadu Biro Infrastruktur Daerah Provinsi Jawa Tengah," kata Kepala Seksi Pembiayaan dan Investasi Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Cilacap, Endah Tri Wahyuni didampingi Cisilia Sunarti petugas dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah (Jateng), Senin (6/5).
Program AUTP yang diluncurkan Distanbun bekerjasama dengan PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) sejak tahun 2019.
AUTP bertujuan untuk melindungi petani dari risiko dan kerugian gagal panen, misalnya akibat serangan hama dan bencana alam.
Distanbun Jateng telah mengkoordinasikan biaya ganti rugi untuk petani padi kategori miskin yang mengalami kegagalan panen.
“Biaya preminya sepenuhnya akan ditanggung dari dana APBD Jateng. Sedangkan untuk biaya ganti ruginya atau klaim akan dibayarkan perusahaan asuransi Jasindo, yang telah bekerja sama dengan Pemprov Jateng," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan bantuan melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) gratis untuk Kabupaten Cilacap luas lahan 2.945,30 hektare dengan jumlah petani 22.081 orang.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru