Petani MSP Gelar Apel di Sekolah Partai, Tolak Kebijakan Impor Beras
jpnn.com, JAKARTA - Penggarap dari Mari Sejahterakan Petani (MSP) menyatakan sikap menolak impor beras karena kebijakan itu tidak memiliki dasar kuat.
Hal itu terungkap saat Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDI Perjuangan menggelar Apel Siaga Petani MSP, Daulat Pangan Nasional, Petani Sejahtera di lapangan Sekolah Partai, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2).
Para petani MSP yang dipimpin Mangontang Simanjuntak kemudian mengungkapkan beberapa sikap dan ikrar dalam upacara tersebut.
Sikap pertama, petani MSP bakal patuh, taat, dan setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Berikutnya, petani MSP siap melaksanakan penanaman varietas unggul dan benih hasil karya anak bangsa.
"Kami petani MSP berpendapat bahwa kebijakan Impor pangan khususnya beras untuk benar-benar mempertimbangkan kesejahteraan petani. Saat ini kami petani MSP menggangap tidak ada alasan apapun untuk melakukan impor beras," kata Mangontang saat membacakan ikrar petani MSP di lapangan Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat.
Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Koperasi dan UMKM Mindo Sianipar tampil sebagai instruktur dalam upacara tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri beserta ribuan kader hadir secara daring di upacara tersebut.
Penggarap dari Mari Sejahterakan Petani (MSP) mengungkapkan sikap menolak kebijakan impor beras yang tidak memiliki alasan kuat.
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor