Petani Mulai Gencar Produksi Kopi Panggang dan Bubuk
Kopi roasting sejauh ini masih berfokus melayani pasar domestik. Sebab, produsen masih kewalahan melayani permintaan dalam negeri.
Kopi roasting disuplai sebagai produk kemasan untuk rumah tangga dengan porsi 30 persen, sedangkan cafe serta restoran dengan porsi 70 persen.
Tahun ini, petani kopi akan lebih fokus menggarap pasar domestik dengan produk roasting tersebut.
Harga jual yang bisa diperoleh petani pun jauh lebih tinggi dibanding harus menjual kopi mentah.
”Pasar domestik sangat menjanjikan,” terang Bambang.
Tahun ini, produksi tanaman kopi di Jawa Timur diprediksi turun 20–30 persen karena faktor alam dan cuaca yang tidak menentu di sentra-sentra kopi.
Penurunan produksi tersebut berpeluang untuk membuat nilai ekspor kopi anjlok.
Namun, asosiasi optimistis permintaan biji kopi, roast bean, dan kopi bubuk masih bisa terpenuhi.
Petani kopi di Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk memperoleh nilai tambah di tengah persaingan dengan kopi impor.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- 3 Bahaya Minum Kopi Saat Anda Haid
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- 4 Manfaat Kopi Campur Telur Ayam Kampung, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- Tip Bikin Kopi Makin Creamy Plus Untung Banyak
- Dukung Industri Kopi, Roemah Koffie Hadirkan Latte Art Competition