Petani Ogah Tanam Jagung, Perusda Macet
Kamis, 20 Oktober 2011 – 11:08 WIB
PANGKALAN BUN – Kekosongan suplai dari petani jagung di Kotawaringin Barat membuat Perusahaan Daerah (perusda) PD Agrotama Mandiri kini tidak lagi beroperasi. Akibatnya aktivitas di pabrik yang berdiri megah di Desa Batu Belaman itu benar-benar lumpih. Untuk menyangga perekonomian keluarga, para karyawan memilih usaha lain disekitar pabrik dengan memelihara ayam. Seperti di kecamatan Pangkalan Banteng banyak petani yang telah menanam sawit di lahan mereka. Diprediksi, produksi jagung di Kobar akan semakin menurun jauh lantaran petani beralih komoditas yang jauh lebih menguntungkan.
Penulusuran Radar Sampit (JPNN Grup) di beberapa kecamatan yang sebelumnya sentra perkebunan jagung dan penyuplai terbesar ke PD Agrotama Mandiri seperti kecamatan Pangkalan Banteng dan Pangkalan Lada, kini tidak lagi terlihat menanam jagung.
Baca Juga:
Menurut petani keenggan untuk kembali menanam jagung disebabkan karena cendrung merugi. Biaya operasional yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Kini para petani jagung beralih profesi dengan menanam karet dan kelapa sawit di atas lahannya.
Baca Juga:
PANGKALAN BUN – Kekosongan suplai dari petani jagung di Kotawaringin Barat membuat Perusahaan Daerah (perusda) PD Agrotama Mandiri kini tidak
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara