Petani Pandeglang Diajak Ikut Asuransi Pasca-Gagal Panel Akibat Banjir

jpnn.com, PANDEGLANG - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak petani di Pandeglang, Banten, mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Ajakan ini disampaikan pasca-sejumlah petani di Pandeglang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda lahan pertanian mereka.
Sejumlah petani di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, kini semangat bertanam kembali pascadilanda banjir.
Namun, dengan adanya pengalaman pahit gagal panen maka para petani didorong ikut program AUTP.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjelaskan asuransi pertanian sangat diperlukan untuk menanggulangi kerugian sektor pertanian bila disebabkan faktor alam seperti cuaca.
"Itulah pentingnya asuransi pertanian. Asuransi pertanian belum menjadi culture. Tahun depan harus bisa diterapkan seluruhnya," kata Mentan SYL, Kamis (11/2).
Asuransi tersebut juga akan menjadi persyaratan menjadi kredit usaha rakyat (KUR) pertanian.
KUR akan disalurkan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan), yang mewajibkan para anggotanya memiliki asuransi pertanian.
Asuransi pertanian sangat diperlukan untuk menanggulangi kerugian sektor pertanian bila disebabkan faktor alam seperti cuaca.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah