Petani Pandeglang Diajak Ikut Asuransi Pasca-Gagal Panel Akibat Banjir
Jumat, 12 Februari 2021 – 13:04 WIB
Sosialisasi secara terus menerus dilaksanakan dari awal 2020, baik melalui rapat kordinasi dengan para korluh di kecamatan maupun melalui media elektronik.
“Kami terus dorong petani mengasuransikan lahannya sebelum tanam agar lebih aman dan nyaman dalam usaha taninya,” ujarnya.
Jika petani ikut program asuransi pertanian mereka tidak perlu lagi khawatir dengan gagal panen yang disebabkan bencana alam seperti banjir, kekeringan atau kena serangan hama.
Kerugian akibat bencana tersebut akan diganti pihak asuransi, sebesar Rp 6 juta per ha. (*/jpnn)
Asuransi pertanian sangat diperlukan untuk menanggulangi kerugian sektor pertanian bila disebabkan faktor alam seperti cuaca.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam