Petani PIR di Ketapang dan Riau Teraniaya
Selasa, 11 Agustus 2009 – 21:09 WIB

Petani PIR di Ketapang dan Riau Teraniaya
Dalam nota kesepakatan, lanjutnya, PT BIG sudah menandatangani perjanjian kesediaan membayar tunai hasil panen sawit selambat-lambatnya dua pekan setelah TBS disetor. “Ternyata PT Benua Indah Group bohong. Mereka benar-benar mafia,” tegas Isa lagi.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita menegaskan, permasalahan petani plasma PIR-Trans yang mencuat di Ketapang juga telah menimpa para petani plasma PIR-Trans di Riau. “Konflik perkebunan dengan masyarakat, perkebunan dengan petani plasmanya juga terjadi di sana,” kata Ginandjar. DPD akan mengangkat isu ini menjadi isu nasional sebagai bagian pidato Ketua DPD sebelum pidato Presiden di DPD pada 19 Agustus 2009 mendatang. “Agar persoalan ini tuntas, jangan terus menerus. Harus ada ujungnya. Tidak mungkin ada masalah tak ada ujungnya,” ujar Ginandjar.
Sementara JF Hasudungan, dari Divisi Credit Recovery Group Bank Mandiri, mengakui permasalahan kredit pola pra-kepemilikan muncuat kepermukaan sejak tahun 1999 hingga 2005, Bank Mandiri berupaya melakukan penyelamatan dengan cara merestrukturisasi kredit PT BIG tahun 1999. "Tetapi PT Benua Indah Group tidak menanggapi persyaratan Bank Mandiri," ujarnya.
Upaya serupa juga telah berulangkali dilakukan Bank Mandiri mulai tahun 2000, 2001, 2002, dan 2003. Tapi akhirnya tetap tidak selesai karena PT BIG tidak kooperatif. "Sesuai peraturan perundang-undangan, apabila penyelamatan-penyelamatan bank tidak berhasil maka asetnya harus dieksekusi bank. Tahun 2005, Bank Mandiri menyerahkan pengurusan kredit dan eksekusi asetnya ke Kantor Lelang Negara Depkeu," ujar Hasudungan.
JAKARTA - Perkebunan pola Perusahaan Inti Rakyat yang dipaketkan dengan program transmigrasi (PIR-Trans) binaan PT Benua Indah Group (PT BIG) yang
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang