Petani Purbalingga Ekspor 300 Ton Lada ke Jepang
“Pemerintah terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas komoditas pertanian kita,” jelas SYL-sapaannya-.
Kehadiran Upland misalnya, lanjut SYL, amat membantu para petani yang selama ini concern berada di lahan dataran tinggi.
“Kami juga mensupport sistemnya. Kami latih, kami berikan knowledge sehingga terbangun satu sistem pertanian yang lebih baik,” kata dia.
Dijelaskan SYL, pihaknya memiliki sejumlah startegi dalam menjaga keberlangsungan produksi dan penyediaan pangan. Salah satunya melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor.
“Untuk merealisasikannya, setidaknya ada sejumlah langkah,” lanjut SYL.
Pertama, meningkatkan volume ekspor melalui kerja sama dan investasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, selanjutnya menambah ragam komoditas ekspor dalam bentuk olahan hasil pertanian.
“Dua lainnya adalah mendorong pertumbuhan eksportir baru melalui penumbuhan agropreneur, dan menambah mitra dagang luar negeri melalui kerja sama bilateral/multilateral,” katanya. (rhs/jpnn)
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan total ada 32 poktan yang berpartisipasi pada ekspor perdana lada ke Jepang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur