Petani Queensland Khawatir Adanya Nanas Meledak dari Malaysia
Seorang petani besar di Queensland mengatakan bahwa mungkin sudah terlambat untuk bisa menghentikan impor nanas, yang berpotensi menghancurkan 40 persen produk pertanian Australia.
Nanas asal Malaysia sudah disetujui untuk bisa masuk ke pasar Australia, namun pengiriman pertama untuk sementara terhambat karena masalah produksi.
Namun menurut seorang petani nanas di Yeppoon (sekitar 677 km dari Brisbane), Mick Cranny, beberapa jenis nanas dari Asia memiliki penyakit yang menyebabkan buah tersebut membusuk dari dalam.
Dia mengatakan penyakit tersebut telah mempengaruhi pasar di Hawaii (Amerika Serikat) dan akan menjadi bencana bila sampai juga di Australia.
"Gas yang terbentuk di dalam nanas itu memungkinkan buah tersebut meledak, namun pada dasarnya penyakit ini menghancurkan buah dari dalam sehingga tidak bisa dimakan," kata Cranny.
"Saat ini tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan selain menghancurkan seluruh tanaman yang sudah ada."
"Tentu saja kita bisa membuang buah yang terkena, namun ada kemungkinan dua persen dimana buah yang terkena tidak bisa dideteksi, sehingga bisa menyebar," tambah Cranny.
Dalam debat di parlemen negara bagian Queensland bulan lalu, anggota parlemen dari wilayah Capricornia, wilayah penghasil nanas terbesar di Queensland, Michelle Landry, mengatakan masalah "nanas" yang bisa meledak ini mengancam industri nanas yang secara keseluruhan bernilai $ 80 juta (sekitar Rp 800 miliar).
Seorang petani besar di Queensland mengatakan bahwa mungkin sudah terlambat untuk bisa menghentikan impor nanas, yang berpotensi menghancurkan 40
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia