Petani Rasakan Manfaat Besar Infrastruktur Perairan Buatan Kementan
Parahnya lagi apabila selama tanam padi tidak terjadi hujan berakibat pada masa pengisian polong dapat tergganggu, sehingga produktivitas tidak akan mencapai optimum.
Biasanya petani rawa (lebak) hanya bisa bertanam satu kali saja setahun dan melakukan pembibitan tanaman padi lebih awal, saat air masih menggenangi lahan.
Kemudian dilakukan di perairan yang airnya mengalir dengan teknik mengapung (floating), ketika air mencapai kurang lebih 20 cm bibit padi siap untuk ditanam.
Embung diperlukan untuk pengairan sawah padi lahan rawa pada musim kemarau. Setidaknya ada 40 ha sawah yang sebagian lahan ditanami varietas lokal Siam Unus Lantik dan sebagian ditanami dengan varietas IPB 7R yang menggunakan air dari embung. (adv/jpnn)
Aneka infrastruktur air yang dibangun Kementerian Pertanian (Kementan) di berbagai daerah kini sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat tani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan