Petani Sawit Kesulitan Jual Hasil Panen
Sabtu, 14 Juli 2012 – 15:45 WIB

Petani Sawit Kesulitan Jual Hasil Panen
SAMPIT - Harapan masyarakat Petani di Kota Sampit untuk mendapatkan kesejahteraan melalui perkebunan rakyat, terus dirundung masalah. Setelah harga rotan dan karet anjlok, kini giliran hasil kebun kelapa sawit yang sulit dijual. Hal serupa juga diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kotim, Ary Dewar. Dia mengatakan selam 10 tahun terakhir ini masyrakat diimbau untuk memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang tidak di manfaatkan untuk digunakan sebagai lahan untuk menanam kelapa sawit.
Anggota Komisi I DPRD Kotim, Kemikson Tarung mengatakan banyak warga yang mengaku sulit menjual tanda buah segar (TBS) sawit ke perusahaan besar swasta (PBS).
“Memang banyak PBS yang sudah tidak menerima TBS dari para petani sawit kecil. Kami minta pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan agar pihak ketiga bisa mendirikan pabrik untuk menempung TBS yang berasal dari warga,” kata Kemikson.
Baca Juga:
SAMPIT - Harapan masyarakat Petani di Kota Sampit untuk mendapatkan kesejahteraan melalui perkebunan rakyat, terus dirundung masalah. Setelah
BERITA TERKAIT
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Curi Rokok di Ruko, Pria Ini Ditangkap Polisi
- Nasib Kepala Rutan Pekanbaru Setelah Viral Video Napi Dugem dalam Sel
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini