Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
jpnn.com, PALU - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaam Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia berkolaborasi mengenalkan manfaat ekonomi dan bisnis budidaya sapi melalui pola integrasi sawit sapi (Siska) bagi petani sawit plasma di Sulawesi Tengah.
Ratusan petani plasma kelapa sawit yang merupakan anggota Aspekpir mengikuti Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit selama tiga hari.
Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) merupakan suatu program yang mengintegrasikan ternak dalam hal ini sapi potong dengan tanaman perkebunan yaitu kelapa sawit dengan konsep menempatkan dan mengusahakan sejumlah ternak tanpa mengurangi aktifitas dan produktifitas tanaman.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Rudy Dewanto mengatakan budidaya sapi pola Siska belum begitu familiar bagi petani sawit, khususnya petani sawit plasma di Sulawesi Tengah, sehingga belum bergitu berkembang, padahal, program ini sangat baik untuk dilaksanakan guna mendukung terwujudnya swasembada daging di Sulawesi Tengah.
Dia berharap melalui kegiatan kolaborasi BPDPKS-Aspekpir Indonesia nantinya, dapat melahirkan inisiatif dan inovasi guna memperkuat ekosistem UKMK petani sawit plasma dengan mendorong kelembagaan petani sawit plasma untuk memproduksi pupuk organic dan pakan ternak melalui budidaya sapi pola Siska.
“Harapan kami sangat besar terhadap sistem Siska ini,” kata Rudy.
Di Provinsi Sulawesi Tengah, luas perkebunan kelapa sawit yang tercatat mencapai 150.000 hektare atau hampir satu persen dari luas perkebunan kelapa sawit nasional yang mencapai 16 juta hektare dan tersebar di sejumlah kabupaten dengan kemampuan produksi tandan buah segar mencapai 400 ribu ton per tahun.
Dia menjelaskan kehadiran Ibu Kota Nusantara akan berdampak meningkatnya kebutuhan pangan, termasuk daging sapi yang harus disiapkan karena bertambahnya jumlah orang yang akan tinggal di kawasan IKN.
Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) merupakan suatu program yang mengintegrasikan ternak dalam hal ini sapi potong dengan tanaman perkebunan.
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin