Petani Sawit Sambat, Menemui Menteri Pertanian, Larangan Ekspor CPO Bakal Dicabut?

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Pertanian terkait larangan ekspor CPO.
Mereka berharap mitra petani kembali menampung TBS sawit dari koperasi.
Pertemuan daring pun digelar bersama Menteri Pertanian, asosiasi petani, hingga kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota.
Ketua Umum ASPEKPIR Setiyono mengatakan dalam pertemuan itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan jelas dan lugas menyatakan keberpihakan utama Kementan pada petani kelapa sawit.
Menurutnya, Mentan juga menyatakan akan bertarung habis-habisan pada rapat koordinasi untuk kepentingan petani kelapa sawit.
Dia menilai dengan komitmen yang jelas sekali ini ASPEKPIR mempercayakan semua aspirasi yang sudah disampaikan pada Kementan.
Sesuai janji pada pertemuan ini akan ada evaluasi kebijakan dan mengubahnya menjadi lebih berpihak pada petani.
"Kami percaya bahwa kepentingan petani kelapa sawit yang diutamakan. Karena itu ASPEKPIR tidak terlibat dalam demonstrasi petani kelapa sawit yang dilangsungkan hari ini di Jakarta dan beberapa daerah lainnya,” kata Setiyono.
Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Pertanian.
- Azlaini Agus: Hutan Riau Dibabat Perusahaan Sawit dan Kertas
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- PTPN IV PalmCo & Unilever Berkolaborasi Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan