Petani Seluruh Indonesia Unjuk Keterampilan dan Tampilkan Inovasi di PENAS XVI 2023
Setelah melewati tahap penyisihan dan final 6 besar, terpilihlah pemenang Asah Terampil yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, pada sesi Peragaan, ada 26 provinsi yang berpartisipasi. Masing-masing perwakilan menampilkan inovasi yang mereka kembangkan, baik di bidang pertanian, perikanan, maupun kehutanan.
Salah satu peragaan yang cukup menarik perhatian adalah inovasi mi sagu dari Provinsi Papua.
Inovasi ini merupakan salah satu upaya kelompok tani di Jayapura untuk menekan angka stunting di wilayah Papua.
“Kami menampilkan inovasi olahan sagu menjadi mie dan dihidangkan bersama bakso ikan. Sagu ini merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk mencegah stunting karena mengandung kalsium, sehingga mengoptimalkan pertumbuhan tinggi anak,” ujar Yulen Mamengko, perwakilan dari KTNA Provinsi Papua.
Yulen menambahkan, selain mampu mencegah stunting, sagu juga baik untuk menjadi makanan utama bagi anak dengan autism spectrum disorder (ASD).
“Sagu ini tidak mengandung gula. Jadi, baik sekali untuk dikonsumsi oleh anak dengan spektrum autisme,” tambahnya. (jpnn)
Para peserta petani menunjukkan ketangkasan pada Ajang Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) XVI 2023 yang berlangsung selama 6 (enam) di Lapangan Udara Sutan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani