Petani Semakin Meminati Asuransi Berbasis Aplikasi SIAP
Rabu, 27 Maret 2019 – 07:06 WIB

Petani di sawah. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com
“Kami minta teman-teman penyuluh menyosialisasikan program asuransi ini karena asuransi ini melindungi kerugian petani jika areal tanamannya kena musibah,” ungkap Mulyadi.
Menurut Mulyadi, potensi untuk mengajak petani masuk asuransi adalah pada saat musim tanam, karena areal yang mau di-cover asuransi adalah yang petani tanam.
“Penyuluh punya power untuk menarik petani atau mengumpulkan petani. Dalam pertemuan itu, penyuluh bisa menyosialisasikan asuransi. Hal ini lebih efektif. Penyuluh mestinya paham tugas dan fungsinya,” kata Mulyadi. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) terus menyosialisasikan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) berbasis online melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP). Sistem ini mampu menarik minat petani untuk ikut program asuransi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar