Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
jpnn.com - JAKARTA - Para petani di Sibalaya, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyambut baik program Berani Panen Raya. Program yang diusung oleh Calon Gubernur Sulteng nomor urut 2, Anwar Hafid, itu dinilai sangat tepat dalam mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang selama ini menjadi keluhan utama para petani.
“Kami kesulitan pupuk di sini dan program Pak Anwar sangat tepat untuk menyubsisi pupuk,” kata tokoh petani Sibalaya, Ediawan, dalam keterangan yang diterima, Minggu (29/9).
Ediawan sepakat dengan Anwar Hafid bahwa masalah utama para petani, utamanya di Sibalaya, ialah pupuk.
Dalam pemaparannya, Anwar Hafid berkomitmen memberi subsidi pada pupuk non-subsidi. Sehingga para petani bisa membeli pupuk dengan harga subsidi.
Tidak cuma soal pupuk, Anwar Hafid akan menerapakan peraturan mengenai resi gudang, sebagaimana diatur secara khusus di dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang.
Peraturan ini merupakan mekanisme yang memungkinkan petani, nelayan, dan pengusaha kecil untuk menyimpan komoditas mereka di gudang yang terakreditasi.
Resi gudang ini bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan seperti bank, sehingga para petani tidak perlu menjual produk mereka langsung saat harga sedang rendah.
Mereka dapat menunggu hingga harga lebih menguntungkan dengan tetap memiliki akses dana tunai.
Para petani di Sibalaya, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyambut baik program Berani Panen Raya yang diusung Cagub Sulteng Anwar Hafid.
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- PTPN Group Berkolaborasi Lakukan 3 Program Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- CREW Beras