Petani Sulit Dapat Pupuk, Harus Antre Tiga Hari

Berbagai jenis pupuk bersubsidi itu, lanjut Ghofur, sangat dibutuhkan petani. Terutama petani bawang merah dan padi.
"Tapi, seharusnya jumlahnya mencukupi. Makanya, kalau sampai langka, akan kami cek dan cari penyebabnya," ucapnya.
Sebelumnya, saat para petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, pada Sabtu (11/11) Satreskrim Polres Nganjuk berhasil menggagalkan upaya penyelewengan pupuk bersubsidi 27 sak.
Pupuk untuk petani di Nganjuk itu akan dijual ke Bojonegoro.
Praktik penyelewengan itulah yang diduga membuat pasokan pupuk bersubsidi untuk petani tidak mencukupi.
Apalagi, penyelewengan tersebut bukan kali pertama. Akhir 2016 lalu, Polres Nganjuk juga membongkar penyelewengan pupuk bersubsidi yang hendak dijual ke Trenggalek. (rq/ut/c21/diq/jpnn)
Petani harus membeli pupuk dengan sistem paket
Redaktur & Reporter : Natalia
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen