Petani Tanam Padi Akhir Januari
Solusi Atasi Banjir Parah di Lahan Pertanian
Minggu, 06 Januari 2013 – 09:20 WIB
Tohari (43), petani asal Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, mengatakan, baru tahun ini sawahnya terendam air. Beruntung, dia dan petani lainnya di Desa Bendungan belum menanam padi. Dikatakan, lahan pertanian Desa Bendungan yang terendam banjir sekitar 10 hektare. Tohari sendiri berencana menanam padi mulai pertengan Januari. Tapi jika air terus merendam lahan pertanian, dia khawatir tanamannya akan mati.
Masih kata Tohari, penyebab banjir karena saluran pembuangan air terlalu kecil. Untuk itu, dirinya menginginkan agar pemerintah cepat tanggap mengatasi hal tersebut.
“Kami sekarang takut, kalau sudah tanam, nanti ada lagi banjir begini. Ini memang karena saluran airnya kecil. Kami minta pemerintah perhatikan kami para petani,” ujar Tohari.
Petani lainnya, Kasnap (60), mengatakan, sekitar 12 hektare lahan pertanian di wilayahnya kini terendam. Parahnya, sebagian lahan sudah ditanami padi. Dia kini belum melakukan pemberian pupuk karena khawatir banjir lebih dari dua hari akan mengakibatkan matinya tanaman padi.
CIREBON- Ratusan lahan pertanian di Wilayah Timur Cirebon (WTC) kini masih terendam banjir. Hingga Sabtu (5/1) siang, air belum juga surut. Para
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB