Petani Tebu Anggap Lelang Gula Rafinasi Multimanfaat
Kamis, 14 September 2017 – 15:30 WIB
Sebelumnya untuk mendapatkan 100 ton gula rafinasi per bulan harus memiliki rekomendasi dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi.
Kemudian harus mendapatkan persetujuan dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI).
"Proses untuk mendapatkan gula sangat panjang," tegasnya.
Hal ini berdampak menambah biaya produksi, dan mengakibatkan target produksi seringkali tidak tercapai.
Nah dengan proses lelang, Asep bisa tinggal duduk di hadapan komputer dan mengklik untuk mendapatkan gula rafinasi itu.
Bahkan Asep bisa mengajak anggota untuk melihat harga gula rafinasi itu. "Intinya lelang itu jadi bersifat terbuka untuk publik," katanya. (boy/jpnn)
Kebijakan lelang gula rafinasi mendapat apresiasi dari petani tebu
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Penuhi Kebutuhan Modal Para Petani, SGN Gandeng Bank Mandiri
- Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tebu, SGN Gandeng MAKMUR Petrokimia
- PTPN III Perkuat Kemitraan Tebu Berkelanjutan Lewat Pelatihan Bagi Petani Mitra Binaan
- Petani Tebu di Sulsel Bersiap Menangkan Prabowo–Gibran Satu Putaran
- Petani Tebu di Pulau Jawa Mantap Dukung Prabowo–Gibran di Pilpres 2024
- Petani Tebu Nganjuk Curhat kepada Ganjar Soal Kesulitan Pupuk Hingga Tikus Berdasi