Petani Tebu Nganjuk Curhat kepada Ganjar Soal Kesulitan Pupuk Hingga Tikus Berdasi

Ganjar dengan cermat mendengar satu persatu keluhan petani tebu itu. Dia mengatakan harus ada perbaikan baik soal regulasi maupun penegakan hukum untuk mengatasi problem petani.
"Petani tebu itu jadi salah satu perhatian kami. Banyak problem yang mesti diatasi, mulai benih, pupuk, pabrik gulanya, permodalan dan lainnya. Kami catat satu persatu dan ke depan akan kami jadikan kebijakan sesuai apa yang mereka keluhkan," ujar Ganjar.
Selain itu, yang menjadi perhatian adalah kritik petani tebu pada pabrik gula milik negara. Selain teknologi kalah dengan swasta, para petani menyebut banyak praktik korupsi yang ada di sana.
"Mereka menyebutnya tikus ndase ireng. Lagi-lagi soal korupsi, tidak transparan dan pelayanan buruk masih terjadi. Ini jadi perhatian kami untuk kita selesaikan. Sikat korupsi," pungkas Ganjar. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Para petani tebu yang ada di Nganjuk curhat kepada Ganjar Pranowo soal susahnya mendapatkan pupuk.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- PTPN Group Jalankan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Petani Tebu
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton