Petani Tegal Tegaskan Menolak Impor Beras

Panen selalu ada di tiap daerah di Indonesia. Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan benih padi varietas Inpari 43 dari Menteri Pertanian sebanyak 2 ton.
“Varietas ini adalah varietas unggul baru selain produktivitasnya yang tinggi, batangnya juga cocok untuk pakan ternak. Produktivitas padi yang dipanen hari ini sekitar 6 ton/ha dari hasil ubinan yang dilakukan, yang pada musim panen sebelumnya hanya berkisar 3 ton/ha,” kata Syakir.
Sementara itu, Haji Gufron, petani pemilik lahan yang dipanen mengungkapkan terima kasihnya pada pemerintah atas perhatiannya selama ini sehingga bisa menerima bantuan benih unggul, alsintan dan pendampingan dalam bercocok tanam.
“Hasilnya terasa ada kenaikan. Produktivitasnya semakin meningkat,” ujarnya.
“Jadi ingat karena produksi kita bagus. kami petani Tegal dengan tegas menolak Impor Beras,” tegasnya. (adv/jpnn)
Petani Tegal berharap harga gabah ditingkat sehingga tidak sampai mengalami kerugian.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau