Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
jpnn.com, TEMANGGUNG - Kalangan petani Temanggung mantap memberikan dukungan pada pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 1, Agus Setyawan-Nadia Muna. Pascadebat terbuka yang diselenggarakan KPU, program Agus Nadia dinilai para petani paling kongkret dan masuk akal.
Dalam debat yang berlangsung di Graha Bumi Phala, Minggu (17/11), masing-masing paslon menyampaikan komitmennya membangun pertanian Temanggung. Namun para petani menilai, hanya program Agus Nadia yang masuk akal dan langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka.
"Setelah melihat debat KPU kemarin, kami para petani semakin yakin mendukung Agus-Nadia. Programnya jelas, tidak di awang-awang dan jika nanti dilaksanakan pasti bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," ucap Suamin, Petani Bawang Merah Desa Tlilir Kecamatan Tlogomulyo.
Suamin menambahkan sosok Agus yang juga seorang petani dan tinggal di pelosok desa membuat Agus sangat paham permasalahan mendasar para petani. Sehingga, program kerja yang ditawarkan berbasis persoalan yang terjadi di lapangan.
"Sebagai petani, Agus paham apa yang dibutuhkan. Petani itu butuh diayomi, bagaimana harga produksi dapat ditekan dan penjualan pascapanen dapat ditingkatkan. Hanya Agus Nadia yang memiliki komitmen itu, dua paslon lain hanya janji manis bahkan cenderung tidak realistis," ujar dia.
Misalnya tentang komitmen Agus membangun BUMD khusus untuk pertanian. Bekerja sama dengan BUMDes, BUMD pertanian itu digunakan sebagai offtaker hasil pertanian untuk menjamin harga stabil.
"Jadi kami tidak khawatir lagi saat panen harga jatuh, karena sudah pasti ada yang membeli dengan harga pantas yakni BUMD itu," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kriswanto, petani kopi asal Desa Tegalparakan Kecamatan Gemawang. Menurutnya, hanya Agus Nadia yang memiliki program jelas tentang pembangunan dan perbaikan sarana irigasi.
Para petani di Temanggung memantapkan dukungannya kepada pasangan Agus Nadia pada Pilkada 2024.
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Simulasi: Pemungutan Suara di Lapas Rajabasa Berjalan Lancar
- 226 TPS Rawan Longsor dan Banjir Pada Pilkada Banyumas
- Surat Suara Rusak untuk Pilkada di Sigi Telah Diganti
- Pantau Pilkada di 7.908 TPS, Pemkab Bogor Bentuk Pusat Komando