Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
Paslon yang didukung PDI Perjuangan, PPP, PKS dan Hanura itu juga akan membuat Jalan Usaha Tani untuk memudahkan transportasi.
"Agus Nadia juga berkomitmen mendatangkan investor khususnya di bidang pertanian. Pabrik pengolahan hasil pertanian dibangun agar hasil bumi Temanggung memiliki nilai jual tinggi. Tentu kami sangat menyambut baik hal ini," ujar dia.
Kriswanto juga mengatakan Agus Nadia terbukti berkomitmen pada penurunan biaya produksi. Agus Nadia memastikan pupuk bersubsidi cukup, tepat sasaran dan tepat waktu. Mekanisasi alat pertanian juga menjadi program andalan.
"Kami melihat ada harapan baru di Agus Nadia. Kami yakin pertanian akan semakin maju di bawah nahkoda Agus Nadia. Kalau paslon lain, hanya omong kosong belaka. Terbukti selama lima tahun terakhir, komitmen mereka di sektor pertanian juga tidak ada," ujar dia.
Seperti diketahui, Agus Nadia adalah pasangan pendatang baru yang menantang dua paslon berstatus petahana. Paslon nomor urut 3, M Al Khadzik adalah petahana Bupati Temanggung yang berpasangan dengan Bimo Alugoro, sementara paslon nomor 2 adalah petahana wakil bupati Temanggung, Hari Ibnu Wibowo berpasangan dengan Fuad Hidayat.
Selama Hadik dan Bowo menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Temanggung lima tahun lalu, sektor pertanian Temanggung memang kurang mendapat perhatian. Terbukti dari anggaran Dinas Pertanian Temanggung sangat kecil, hanya 2,4 persen dari APBD. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Para petani di Temanggung memantapkan dukungannya kepada pasangan Agus Nadia pada Pilkada 2024.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Simulasi: Pemungutan Suara di Lapas Rajabasa Berjalan Lancar
- 226 TPS Rawan Longsor dan Banjir Pada Pilkada Banyumas
- Surat Suara Rusak untuk Pilkada di Sigi Telah Diganti
- Pantau Pilkada di 7.908 TPS, Pemkab Bogor Bentuk Pusat Komando