Petani Tembakau di Temanggung Menyindir Gibran Hingga Ungkit Janji Jokowi
jpnn.com, TEMANGGUNG - Bakal cawapres 2024 Gibran Rakabuming Raka melakukan safari politik ke Temanggung, pada Minggu (29/10) lalu.
Kedatangan Gibran itu untuk menemui petani serta menyerap aspirasi rendahnya harga tembakau.
Namun, bukannya didukung, aksi Gibran justru menuai respons negatif dari petani tembakau.
Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Parmuji mempertanyakan kepada Gibran apakah sebelum mengunjungi mereka sudah bertanya kepada ayahnya, yang tak lain Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sebab, para petani tembakau sudah pernah lima kali mengadu kepada Jokowi.
"Dengan segala hormat Mas Gibran. Kami lima kali mengadu pada bapak panjenengan, Pak Jokowi. Bukannya ada kemajuan malah kemunduran," ujar dia di Temanggung, Selasa (31/10).
APTI menilai pemerintahan Jokowi cenderung ingin menyingkirkan atau mematikan budi daya tembakau secara pelan-pelan.
Baik itu melalui regulasi yang sudah ada, maupun yang saat ini telah direncanakan.
Para petani tembakau yang ada di Temanggung merespons negatif kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Kapolda Jabar Pimpin Pengamanan Kunjungan Wapres di Sukabumi
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau