Petani Terancam Gagal Panen

Petani Terancam Gagal Panen
Petani Terancam Gagal Panen
PEKALONGAN – Hama keong emas (pomacea canaliculata) menyerang ratusan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur. Akibatnya terancam gagal panen. Sebab, hama yang memiliki warna kuning keemasan tersebut memakan daun dan batang padi yang rata-rata baru berumur 1 bulan setelah tanam.

Hariadi (43), warga Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, menyebutkan, untuk mengatasi keong emas ini sebenarnya petani di desanya telah berusaha menggunakan berbagai macam obat pembasmi hama. Selain itu, petani juga sudah mencoba mengeringkan air untuk menghambat pertumbuhan keong emas. Namun, upaya tetap belum berhasil. 

Kini, Hariadi menambahkan, satu-satunya jalan yang dapat dilakukan petani adalah dengan mengambil hama keong dan telurnya yang menempel di batang padi setiap pagi dan sore hari. Untuk setiap pagi rata-rata petani bisa mendapatkan 3 ember keong emas dari sawah. Begitu juga sorenya. ’’Kalau dibiarkan, dalam satu malam, tanaman padi bisa habis dimakan keong emas,’’ urainya.    

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lamtim M. Yusuf H.R. menyebutkan, keong emas memang merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi di Indonesia. Khususnya, sering menyerang areal persawahan dengan irigasi teknis.

PEKALONGAN – Hama keong emas (pomacea canaliculata) menyerang ratusan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News