Petani Terancam Gagal Tanam
Jumat, 14 Juni 2013 – 11:37 WIB
Diakui Rasyid, sejak lima tahun terakhir bersamaan munculnya perusahaan dibidang perkebunan sawit mengakibatkan musim tanam padi berubah. Mestinya, setiap tahunnya mulai tanam mulai Maret, nyatanya hingga Juni air masih dalam.
Baca Juga:
Hal sama juga dikatakan petani desa Ulak Jermun Kecamatan SP Padang, Lendit. Menurutnya, perusahaan sawit selain banyak membangun kanal juga membuat jalan dengan cara ditimbun. Sehingga jalan yang ditimbun mengakibatkan air tak mengalir dan menggenangi lahan sawah padi warga.
“Saya baru menanam padi 25 persen atau sekitar setengah hektare. Tapi akibat datang air maka tanaman padi baru berumur seminggu tenggelam dan mati. Padahal kita sedang kesulitan mencari bibit padi,” ujarnya.(cr04)
PALEMBANG--Musim tanam tahun ini, petani dibayangi gagal tanam. Pasalnya, hingga kini air masih menggenangi lahan di Kecamatan SP Padang dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap