Petani Timor Leste Jadi Pekerja Musiman Australia
Jarak antara Timor Leste ke Kimberley Timur, Australia Barat, mungkin hanya beberapa ratus kilometer. Tetapi bagi warga Timor Leste yang datang ke sana, dua dunia itu tampak terpisah.
Sepuluh pria Timor Leste berada di antara orang pertama yang melakukan perjalanan ke Kununurra di ujung utara Australia Barat, untuk bekerja di lahan pertanian, di bawah Program Pekerja Musiman.
Ketika mereka tak sibuk menghabiskan stok lele di Ord Valley, 10 pria ini sibuk memilih dan menyiangi tanaman seperti chia.
Salah satu pekerja, Carlito Gabriel, mengatakan, hanya sedikit yang bisa dibandingkan dari peternakan di Timor Leste dan Kununurra.
"Ini sangat, sangat berbeda karena petani di Timor Leste ... mereka menanam labu, kacang di satu lahan. Pertaniannya kecil, sekitar satu atau dua hektar untuk satu keluarga saja. Mereka menanam untuk dimakan, bukan hanya untuk dijual," jelasnya.
Carlito mengatakan, sistem irigasi khas Ord Valley adalah pemandangan yang mengesankan bagi para pekerja musiman.
"Di Timor Leste, kami tak pernah menggunakan pipa seperti ini untuk mengairi pertanian. Australia memiliki pertanian dengan gaya yang sangat modern," akunya.
Jarak antara Timor Leste ke Kimberley Timur, Australia Barat, mungkin hanya beberapa ratus kilometer. Tetapi bagi warga Timor Leste yang datang ke
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat