Petani Timor Leste Jadi Pekerja Musiman Australia

Program Pekerja Musiman dimulai pada 2012 dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi sembilan negara Kepulauan Pasifik dan Timor Leste yang berpartisipasi.
Selain kerja praktek, pekerja musiman memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelatihan tambahan bahasa Inggris, IT dan pertolongan pertama yang didanai oleh Pemerintah Australia.
Seperti anggota kelompok lainnya, Carlito mengatakan, ia bergabung dengan program ini untuk memperbaiki kehidupan keluarganya di Timor Leste.
"Keluarga saya tak mendapatkan banyak uang dari pertanian. Saya bisa mendukung mereka dengan uang yang saya peroleh dari Australia," tuturnya.

ABC; Tom Edwards
Pekerja musiman asal Timor Leste ini dibawa ke Kununurra oleh kontraktor buruh tani Rowen Clarke dan istrinya Rebecca, yang sebelumnya tinggal di negara Asia Tenggara.
"Ini berbeda dari visa lain yang saya ketahui. Mereka bisa keluar dari tahun ke tahun, sedangkan pada prosedur umum, visa hanya dikeluarkan satu kali,†ujar Carlito.
"Kami berharap agar semua pria ini kembali lagi tahun depan dan setiap tahunnya, jika ada pekerjaan," imbuhnya.
Jarak antara Timor Leste ke Kimberley Timur, Australia Barat, mungkin hanya beberapa ratus kilometer. Tetapi bagi warga Timor Leste yang datang ke
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya