Petani Timor Leste Manfaatkan Pengalaman Kerja di Perkebunan Australia

Petani Timor Leste Manfaatkan Pengalaman Kerja di Perkebunan Australia
Petani Timor Leste Manfaatkan Pengalaman Kerja di Perkebunan Australia
Petani Timor Leste Manfaatkan Pengalaman Kerja di Perkebunan Australia
Kebun Tou terbuka untuk para pekerja lewat Program Pekerja Musiman tahun ini untuk membantu panen mangga.

ABC Rural: Lydia Burton

Saat ini, para petani kebun di Australia sangat bergantung pada turis backpacker (berbujet rendah) sebagai sumber utama tenaga kerja karena musim mangga hanya bertahan beberapa bulan.

Petani kebun bernama Tou Saramat Ruchkaew mengatakan, dengan meminta para pekerja untuk kembali, waktu dan uang yang diinvestasikan untuk melatih pekerja musiman itu sepadan.

Menurut Tou, manfaat lain dari para pekerja Timor Leste adalah mereka dikondisikan untuk menangani kondisi cuaca yang panas dan lembab dan seringkali familiar dengan buah yang dipanen.

"Mereka tak memiliki alergi mangga seperti backpacker - setiap kali mereka [backpackers] melihat getah mangga mereka bereaksi, jadi kami harus secara permanen memanggil dokter untuk alergi mangga, [sedangkan dengan] orang Timor Leste, kami belum pernah mengalami itu," kata Tou.

Petani Timor Leste Manfaatkan Pengalaman Kerja di Perkebunan Australia
Calisto memimpin tim pekerja Timor Leste sebagai bagian dari Program Pekerja Musiman untuk membantu panen mangga di Wilayah Utara Australia (NT).

ABC Rural: Lydia Burton

Bawa pulang keahlian baru

Sementara para pekerja musiman datang ke Australia dengan berbagai keahlian, beberapa di antaranya memiliki pengalaman bekerja di bidang perkebunan di negara asalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News