Petani Timor Leste Manfaatkan Pengalaman Kerja di Perkebunan Australia
Tou mengatakan bahwa ia telah memohon kepada Pemerintah untuk membuat proses aplikasi bagi para pekerja menjadi lebih sederhana.
"Tak ada petani yang saya ajak kerjasama punya keinginan untuk memanfaatkan siapapun," sebutnya.
"Kami ingin memberi mereka apa yang bisa kami berikan karena pekerja yang bahagia menimbulkan hasil yang bahagia untuk semua orang, jadi kami di sini untuk menjalankan bisnis kami, tidak memanfaatkan siapapun.”
"Jadi tolong ini adalah langkah yang sangat penting bagi seorang pemilik kebun untuk membuat pekerja mereka kembali.”
"Level birokrasinya sungguh tak tertahankan. Kami harus membayar staf penuh waktu untuk mengelola program ini.”
"Bagi kami, kami cukup mampu untuk melakukannya, tapi petani kecil yang baru memulai, mereka tak mungkin bisa melakukannya."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata