Petani Untung, Konsumen Tersenyum Menyambut Idulfitri 2018
jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memonitor pergerakan harga komoditas sayuran khususnya bawang dan aneka cabai menjelang hari raya Idulfitri, Kementan melalui Ditjen Hortikultura memantau produksi dan pergerakan harga dua komoditas strategis tersebut.
Hal ini sesuai instruksi Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar jajaran Kementerian Pertanian terus memonitor pergerakan produksi dan harga kedua komoditas strategis yang berpengaruh terhadap inflasi nasional.
“Jaga agar jangan terjadi gejolak harga bawang dan aneka cabai menjelang hari Raya Idulfitri, kita ingin masyarakat tersenyum, dan petani untung,” tutur Amran.
Menurut Amran, untuk menjaga produksi komoditas pergeakan pangan tetap stabil maka berbagai pihak terkait terus berkoordinasi seperti Satgas Pangan, Kemendag, dan Pemerintah Daerah baik di level propinsi dan kabupaten.
Dirjen Hortikultura Suwandi menuturkan harga bawang merah pada H-3 lebaran 2018 turun 3,7 persen di 43 pasar retail Jakarta dibanding tahun 2017. Pada H-3 ini harga bawang merah terpantau rata-rata Rp 38.277 per kilogram. Cabai rawit merah yang menjadi momok di lebaran tahun 2017, saat H-3 lebaran ini berada pada harga Rp 38.530 per kilogram (turun 25 persen), dan cabai rawit hijau Rp 33.161 (turun 9,9 persen).
Ada sedikit kenaikan pada komoditas cabai merah besar pada H-3 lebaran 2018 dibanding H-3 lebaran 2017. “Harga saat ini Rp 42.689 per kilogram (naik 16,6 persen) dan cabai merah keriting Rp 35.253 per kilogram (naik 6,7 persen), namun kondisi kenaikan ini masih terjangkau masyarakat,” tutur Suwandi.
Suwandi menambahkan pantauan posko bawang dan aneka cabai terhadap harga di level petani yang saat ini berkisar antara Rp 21.285 per kilogram (BEP Rp 11.036 per kilogram) untuk bawang merah, cabai rawit merah Rp 25.130 per kilogram (BEP Rp 12.197 per kilogram).
Selain itu, cabai merah besar Rp 25.319 per kilogram (BEP Rp 10.763 per kilogram), cabai merah keriting (Rp 27.063 per kilogram (BEP Rp 10.763 per kilogram), cabai rawit hijau Rp 20.926 per kilogram (BEP Rp 10.763 per kilogram).
Untuk menjaga produksi pangan tetap stabil maka berbagai pihak terkait terus berkoordinasi seperti Satgas Pangan, Kemendag, Pemda level provinsi dan kabupaten
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya