Petani Untung, Konsumen Tersenyum Menyambut Idulfitri 2018
“Rata-rata petani mendapatkan keuntungan antara Rp 10.200 sampai dengan Rp 16.300 per kilogramnya, yang berarti petani bisa tersenyum menghadapi lebaran 2018,” tukas Suwandi.
Menurut Suwandi, stabilisasi pasokan dan harga menyambut Idulfitri 1439 H dapat dijaga karena beberapa hal. Di antaranya, kesadaran kelompok tani binaan di bawah koordinasi champion cabai dan bawang merah konsisten dalam mengawal manajemen tanam. Produksi yang ada saat ini untuk aneka cabai merupakan pengaturan manajemen tanam pada 3 bulan sebelumnya dan bawang merah merupakan hasil manajemen tanam 2 bulan sebelumnya.
Hal lainnya adalah iklim yang mendukung dengan kondisi curah hujan sedang sehingga sangat mendukung pertumbuhan aneka cabai dan bawang merah.
Selain itu, luas tambah tanam aneka cabai meningkat 5 -10 persen dibanding bulan bulan sebelumnya; serangan OPT rendah yaitu dibawah 5 persen dari luas total serangan nasional serta digalakkan gerakan pengendalian OPT ramah lingkungan.
“Harga aneka cabai dan bawang merah 3 bulan sebelumnya posisinya stabil sehingga petani bersemangat untuk menambah luas tambah tanamnya,” katanya.(jpnn)
Untuk menjaga produksi pangan tetap stabil maka berbagai pihak terkait terus berkoordinasi seperti Satgas Pangan, Kemendag, Pemda level provinsi dan kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya