Petani yang Malang, Tewas Kena Jebakan untuk Tikus

jpnn.com, NGAWI - Seorang petani di Kabupaten Ngawi, tewas tersetrum listrik yang digunakan untuk menjebak hama tikus di sawahnya sendiri.
Korban bernama Sungkono (46) petani asal Desa Baderan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Nyawanya tidak tertolong setelah tersengat aliran listrik. Korban tewas dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Geneng.
Peristiwa tragis bermula saat Sungkono bersama Mahmud, menantunya menyalakan mesin genset untuk mengaliri listrik jebakan tikus di sawah miliknya.
Setelah itu, korban berkeliling melihat tanaman padinya. Namun apes, korban terpeleset dari pematang sawah.
“Tubuh korban bersentuhan dengan kawat sehingga tersengat aliran listrik. Korban sempat berteriak minta tolong, sehingga terdengar oleh Mahmud,” AKP Dhanang Prasmoko, Kapolsek Geneng.
Mengetahui mertuanya tersengat listrik jebakan tikus, Mahmud anak menantu langsung mematikan mesin genset.
Korban langsung dibawa pulang. Sesampainya di rumah, korban yang kondisinya sudah lemas berusaha dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, korban tewas sebelum sampai di Puskesmas yang dituju.
Petani tewas tidak tertolong setelah tersetrum aliran listrik dari jebakan tikus yang dibuatnya.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%