JPNN.com 
Petanya Menjadi Jelas, Siapa Saja Aktivis yang Berkhianat
Kamis, 09 Mei 2019 – 15:05 WIB
Seorang bocah membawa Bendera Merah Putih di Sungai Kalianyar, Solo, Kamis, 17 Agustus 2017. Ilustrasi Foto: Arief Budiman/Radar Solo/JPNN.com
BACA JUGA: Eggi Sudjana: Kok Sekarang Saya Jadi Tersangka?
"Karena itu, harus diingat, aktivis 98 juga merupakan warga negara yang dapat melakukan kontribusi aktif. Bagian dari gerakan politik, birokrat, atau organisasi profesional. Semua itu di depan undang-undang sama," pungkas Irine.(gir/jpnn)
Simak Juga Video Pilihan Redaksi ini:
Pemilu 2019 mampu menunjukkan siapa saja politikus yang melanjutkan cita-cita reformasi dan siapa yang berkhianat pada reformasi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998
- Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998
- Ketum LDII: Reformasi Jangan Sampai Mengorbankan Cita-Cita Pendirian Negara Ini
- 26 Tahun Reformasi, Aktivis '98: Kejamnya Orde Baru Tidak Boleh Dilupakan
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Rakyat Dinilai Akan Muak, Jika Gibran Terus Didorong Jadi Cawapres
