Petasan Hidupi 5 Ribu KK
Perajin Tersebar di 10 Kecamatan
Senin, 04 Juli 2011 – 08:14 WIB

Petasan Hidupi 5 Ribu KK
Beberapa pengalihan yang pernah dilakukan sejak 1975, di antaranya membuat barang-barang anyaman, makanan berupa keripik, dan lainnya. “Ternyata pasar tidak mendukung. Pada intinya, kalau pun ada pengalihan, harus menguntungkan dan tidak bersifat sementara,” ungkap dia.
Hal serupa dibeberkan warga lainnya, Kartono Sugiono. Menurutnya, produksi petasan yang dilakukan masyarakat di 4 desa ternyata melibatkan sejumlah perajin di desa-desa lainnya dengan radius 10 kecamatan dari lokasi induk home industri petasan. Bahkan, hasilnya berdampak positif terhadap perekonomian dan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam hal mengurangi angka pengangguran maupun kemiskinan.
Sehingga, seluruh perajin sangat berharap adanya upaya bantuan dari pihak terkait untuk memudahkan perijinan. “Membuat petasan sudah dilakukan masyarakat kami sejak 1960, dan kami merasakan manfaatnya. Anak-anak kami bisa makan dan bisa sekolah dengan biaya dari membuat petasan,” kata Kartono Sugiono. (tar)
JATIBARANG– Sebanyak 5 ribu kepala keluarga (KK) bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari membuat petasan. Ribuan KK tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia