Petasan Meledak di Genggaman, Tiga Jari Putus
Sementara 3 jari tangan kirinya yakni dari ibu jari hingga jari tengah putus. Sementara bibir bagian atas lubang hingga menembus gusi, lehernya pun juga mengalami luka lubang.
Adrianto yang langsung tak sadarkan diri, segera dilarikan ke Rumah Sakit Dunda Limboto.
Isran Detuage (48), ayah kandung korban, saat ditemui Gorontalo Post mengatakan, dirinya tidak menyangka peristiwa ini bisa menimpa anaknya.
"Dia memang sering main petasan dengan teman-temannya dan siang itu saya kaget mendengar kejadian ini," kata Isran.
Sementara itu, Dokter Rumah Sakit Dunda, Gerard, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan amputasi terhadap 3 jari korban karena kondisinya memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. "Saat ini kondisinya kritis namun masih bisa kita tangani," ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para remaja dan anak-anak untuk tidak lagi bermain petasan karena hal tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Saat ini korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Dunda Limboto," tandasnya. (tr-55)
Adrianto Detuage (17), warga Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara (Gorut), harus dirawat di Rumah Sakit Dunda Limboto.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Balon Udara Jatuh di Mungkid Magelang, 5 Rumah dan Satu Mobil Rusak
- Seorang Anak di Babel Terbakar saat Bermain Petasan
- Polisi Minta Warga Jambi Tak Main Petasan Selama Ramadan
- Polisi Peringatkan Masyarakat Untuk Tak Main Petasan & Konvoi di Malam Tahun Baru
- Kapolda Sumsel Larang Masyarakat Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun